• Layanan dan Kegiatan

    Minggu : Pkl.09.00 WIB hingga Pkl.15.00 WIB Pengembalian dan Peminjaman Buku : Senin s.d Sabtu

Sajak langit senja

Dimanakah Kita Temukan Himmah untuk berjuang di Jalan Allah Sebagaimana generasi awal islam dan orang-orang mu'min yang telah melakukannya?
Dimanakah kita mencari segolongan umat yang menyeru pada kebaikan dan melarang kepada kemunkaran?
Dimanakah kita mencari pemuda yang siap mengorbankan harta, pikiran bahkan jiwanya untuk islam?
Dimanakah kita temukan Konsep Pendidikan Islam Sesungguhnya?
Dimanakah kita temukan profil ulul albab  yang dengan keilmuwannya mengantarkan pada  pengakuan bahwa Alloh adalah Rabbnya?
Dimanakah kita temukan generasi yang benar-benar menjadikan al-Qur’an sebagai pedoman, panduan dan barometer dalam kehidupan?

Himmah itu telah tergantikan oleh semangat mendirikan gunung emas
Seruan itu kini malah menyimpang dari relnya
Sebagian Pemuda Islam malah bangga dengan atribut yahudi
bangga dengan simbol-simbol syetan
bangga mengikuti akhlak jahiliyah

Saudaraku..
Musuh-Musuh Islam perlahan telah berhasil membuat fungsi madrasatul aulia itu hilang
Pendidikan Islam telah digeser oleh pendidikan materialisme
bahkan Sebagian orang yang konon kaum cendekiawan dengan lantang mengatakan bahwa semua hukum Allah sudah tidak lagi relevan dengan kondisi saat ini dan harus diamandemen
Bukankan Ini Sebuah Pelecehan terhadap Rasulullah ?
Bukankan Ini Sebuah Pelecehan terhadap Dinulloh ?

Saudaraku akan jadi bagian dari manakah kita?

Umat islam Pernah mengalami kekalahan luar biasa perang pada perang uhud,
bahkan teladan terbaik sepanjang zaman, rasul yang kita cintai pun terluka, beliau terkena batu yang dilemparkan kaum musyrikin, giginya patah, kancing helm pun lepas dan menembus pipi beliau.
Para sahabat dengan segera membentuk perisai untuk melindungi Rasulullah
Ada Sahabat yang melindungi Rasulullah dengan Cara memeluk Beliau lalu punggungnya ia jadikan tameng hidup
Ada Sahabat yang berdiri bak bukit menghadang setiap musuh yang ingin mencelakai Rasulullah
Ada Sahabat yang bertakbir sekeras-kerasnya untuk mengalihkan perhatian kaum musyrikin hingga akhirnya syahid sambil tertunduk menahan panji islam dengan dagunya
Seorang Mujahidah dengan gagah melindungi Rasulullah dengan sudah tidak lagi mempedulikan bagaimana keselamatannya
sebagian orang mungkin akan berkata, itu hanya kisah masa lalu yang tidak akan terulang kembali, 
Apakah Sejarah Tidak Akan Terulang?
Sejarah Tidak akan terulang kembali apabila kita hanya memahami bahwa kejadian itu hanya terjadi dalam kejadian yang sama dan waktu yang sama.
Nyatanya saat ini para penyerang islam kembali menyerang Islam dengan brutal
dan kita diam membatu,  seolah membiarkan hal itu terjadi
apakah ini sinyalemen lemahnya hukum di negeri kita
atau sinyalemen bahwa umat ini sudah terhinggapi penyakit wahn dan takut mati
  
Betapa kita prihatin, Islam terus menerus dilemahkan dengan segala potensinya
Setiap Hari kita dipertontokan dengan kebobrokan akhlak umat ini yang konon mayoritas beragama Islam
Bukankah kita punya musuh yang tidak akan pernah Ridho dengan keislaman kita?
Bukankan Rasulullah Dimusuhi oleh kaum quraisy bahkan sebagian paman-pamannya menjadi musuh yang paling utama hanya karena Rasulullah Mengikrarkan dan Meyakini bahwa tiada Tuhan Selain Allah.. 

Saudaraku akan jadi bagian dari manakah kita?

Sungguh, Mereka Masuk Lewat Segala aspek Kehidupan
Perlahan mereka menelanjangi kita
lalu Kita dipaksa untuk memakai baju jahiliah
Kita digiring untuk memisahkan islam dari kehidupan kita
Propaganda-propaganda untuk menjauhkan kita dari Dinullah sangat kental kita rasakan
namun kenapa, kita seolah menutup mata dari itu semua
Kita malah larut dalam agenda mereka
kita larut mewujudkan kebahagiaan semu di dunia
Kita Malu mengakui identitas kita sebagai seorang muslim

Saudaraku,
Islam pernah menjadi warna utama di satu pertiga bumi ini
kalimah Laa Ila Ha Ilallah tertanam dalam dada setiap muslim
dan bergema di sebagian besar bumi ini
IqraBismirobbik menjadi patokan kaum muslim dalam memandang kehidupan dunia ini
namun kenapa anjuran Alloh agar kita banyak membaca
malah tidak kita indahkan,
saudaraku kita terlalu lama tidur,
Akankah kita diam menunggu kebangkitan islam?
Akankah kita hanya menjadi penonton dalam perjuangan ini?

Oleh karena itu islam harus jadi kekuatan
islam harus tampil menjadi way of life
islam harus menjadi ideologi dalam hidup kita
karena nilai-nilai islam tidak akan pernah bermakna jika tidak dipahami serta dilaksanakan oleh umatnya
saatnya kita kembali menyusun bangunan keislaman kita yang selama ini digoyahkan pondasinya oleh musuh-musuh islam
namun untuk memperjuangkan din ini tidak cukup hanya semangat, namun harus dibarengi dengan ilmu.

Ditengah Gencarnya Seruan tinggalkan Dinmu,
tinggalkan agamamu
kami terus serukan
pegang teguh keyakinan islam!
pegang teguh keyakinan islam!

Saudaraku,
Ketika telah jelas garis pemisah antara yang haq dan yang bathil
Akan Jadi Bagian dari mana kita?
Bagian dari Propaganda-Propaganda atau Konspirasi Musuh-musuh islam untuk menghancurkan islam?
atau jadi bagian dari upaya-upaya untuk menegakkkan La I La Kalimatillah
Bismillah Allohuakbar
24 Rabiul Awal 1431 H
Menjadi Awal Bagi kami dalam mewujudkan masyarakat islami yang sesuai dengan tujuan pendidikan islam.

Semoga kita terhindar kita dari Syirik khafiy, yang membuat amalan kita terhapus


0 komentar to "Sajak Langit Senja"

Posting Komentar