• Layanan dan Kegiatan

    Minggu : Pkl.09.00 WIB hingga Pkl.15.00 WIB Pengembalian dan Peminjaman Buku : Senin s.d Sabtu

Oh...... Ibu 
Kau Bagai Matahari 
yang menyinari Hidupku
Kau Bagaikan Bulan
Yang Menyinari Malamku...


Demikianlah Salah satu kutipan puisi yang dibuat Ajeng (salah seorang sahabat rumah baca amany).
Minggu, 22 Desember 2013 Rumah Baca Amany kembali menjadi tempat bagi sahabat rumah baca amany menyemai cinta bagi ibunda. 

Berbekal kertas warna, crayon, lem kertas serta gunting para sahabat rumah baca amany mencoba membuat sebuah karya untuk Ibu.
Kegiatan ini dimulai sejak Nazwa, Adik serta Shafa datang untuk menagih janji Kak Azum (pengelola rumah baca amany) untuk membantu mereka membuat kartu ucapan bagi ibu.

Kak Azum lalu berpidato:-) 

"Ayo adik-adik coba baca dulu buku yang ada di rumah baca biar karyanya makin bagus,
Lalu kita coba bikin puisinya dulu. 
Tuliskan apa saja yang ingin kalian ucapkan untuk ibu kalian.
Kalau sudah selesai membuat puisi sekarang kita bikin kartu ucapannya, 
bentuk kartu ucapan ini bisa kita buat sesuai dengan kesukaan.
mau bentuk hati ? boleh. Mau bentuk kotak atau lingkaran juga boleh.
Terakhir kita coba buat amplopnya. 
Ayo manfaatkan buku-buku yang ada disini buat nyari ide supaya amplopnya jadi amplop yang indah".
Nazwa terlihat paling bersemangat, dengan sigapnya ia mengambil kertas warna lalu menuliskan beberapa kalimat puisi di atasnya. Ia menuruti saran Kak Azum dengan menuliskan puisinya terlebih dahulu di kertas biasa. Adik juga mau bikin ? tanya Nazwa pada adiknya.Sementara Safa terus saja menulis sambil sesekali ia berucap. 
"udah aja kak ah aku mah gini aja kartunya, capek buatnya" tapi tangannya nampak tidak mau berhenti menghias kartu ucapan miliknya dengan bentuk hati.

Lalu datanglah Dewi dan Uput. Kedua kakak beradik ini memang selalu kompak kalau udah dateng ke RABANY. Amel pun ngga mau kalah ia membawa adiknya, Agio. Kehadiran mereka ikut menghangatkan suasana pagi itu. Apalagi Amel yang selalu bawel dan selalu bersemangan kalau udah bikin sesuatu. Mereka langsung nimbrung membuat Kartu Ucapan. 


Horee... Safa Juara pertama bikin Kartu Ucapan ini. Sambil malu-malu ia memperlihatkan hasil karyanya, menyusul Nazwa Dewi, Uput dan Amel.
Semua karyanya udah keliatan bagus yah, tinggal sering baca buku sama latihan pasti bakalan lebih bagus lagi. 
 

Selang beberapa lama datanglah Ajeng, Nadifa, Bunga, Lulu, Farida dan Wulan.

Wulan ajah yang umurnya paling kecil udah semanget buat bikin karya buat ibu, gimana dengan kakak-kakaknya yah?  Beruntunglah Gunting yang cuma satu-satunya ngga jadi bahan rebutan. Yang mau pake gunting hompimpa dulu ya biar ngga jadi berantem :-D

Ternyata grup ini lebih bawel tapi di grup ini muncul ide-ide baru dalam menghias kartu, ada bentuk hati yang digabung menjadi bentuk yang unik. Ada juga bentuk garis melintang yang lucu. Pada asyik deh pokoknya kalau liat kartu-kartu bikinan mereka.

and here our love card for our special mom
we love you mom :-) 




   





0 komentar to "Untukmu Ibu"

Posting Komentar